Tuesday, April 8, 2014

Pendakian Gunung Cikuray 2.862 mdpl


Gunung Cikuray merupakan gunung tertinggi keempat setelah gunung gede. Gunung ini terdapat di kota Garut, berseberangan dengan gunung Guntur, dan Papandayan. 2862 mdpl merupakan ketinggian puncak cikuray, yaitu tujuan akhir para pendaki.



Akhir pekan panjang merupakan waktu terbaik untuk berlibur singkat. Bandung, Jakarta, Bogor bisa jadi tujuan wisata yang menyenangkan. Namun, berbeda bagi kami yang ingin mengisi waktu kosong kami dengan berlibur diatas 2862 mdpl -meter di atas permukaan laut-. Sensasi yang berbeda pun dapat dirasakan dalam mendaki gunung ini, karena mata air sangat jarang dalam rute pendakian gunung cikuray ini.
   Sabtu, 28 Maret 2014
TRANSPORTASI
 Terminal Kp. Rambutan, 17.00 wib 
 Kendaraan melaju lambat ketika bus masih meluncur keluar terminal Kp. Rambutan, menuju Terminal Guntur, Garut. Namun, dengan sabar kami menunggu sembari istirahat saat bus masih melaju ke Garut.

 Terminal Guntur, 22.30 wib
Mata kami masih dalam keadaan kantuk saat kami sudah harus turun di pemberhentian terakhir. kebetulan salah satu pendaki dari kami memiliki famili disini, sehingga dapat memudahkan kami untuk trasportasi menuju pos pendakian Gunung Cikuray. Kami beristirahat untuk pendakian esok hari dan merapkian segala perlengkapan dan peralatannya.

Ahad, 29 Maret 2014
 Rumah Saudara, 06.30 wib
Kami bersegera untuk sarapan pagi hari itu, dan langsung menuju pos pendakian awal Gunung Cikuray, Pos Pemancar dengan mobil yang sudah di carter sebelumnya. Namun biasanya para pendaki dapat menyarter angkutan umum dari terminal hingga pos pemancar, atau ikut angkot 06 putih-abu menuju cilawu dan turun di gapura Desa Babakan Loak dan masuk ke arah kanan -dari arah jakarta-, dan bisa dilanjutkan dengan ojek atau dapat berjalan kaki bisa dijadikan alternatif untuk menghemat uang.  

JALUR PENDAKIAN

Ahad, 29 Maret 2014 Pos Pemancar, 09.00 wib
Kota Garut dari kejauhan
Jalur menuju pos pemancar
Pendakian pertama dilakukan di pos ini, dimana setiap pendaki wajib untuk lapor sebelum dan setelah pendakian. Doa adalah hal yang sangat penting, sehingga kami berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian agar selamat sampai tujuan hingga kembali lagi. Kebetulan ada beberapa teman perempuan kami yang ingin mendaki di Gunung Gede, namun cuaca disana kurang mendukung sehingga membuat mereka bergabung bersama kami.
Pos Pemancar
Pos Pemancar - Pos I, 09.00 - 10.30 wib
Tim Pendaki
Jalur  pendakian pertama dari pos pemancar menuju pos satu rasanya mantap(y). Baru saja memulai pendakian, langsung disapa oleh pendakian yang menanjak dan panjang. Dibuktikan dengan salah satu teman kami, yang baru 15 menit mendaki, namun ia meminta untuk break. Istirahat saat mulai terasa lelah itu sangat penting. kecapekan bisa membuat kita gagal menuju puncak, karena sudah lelah dari awal. Itulah mengapa apabila dalam mendaki, kita dilarang untuk gengsi kepada sesama tim hanya untuk meminta break. Jalur pendakian pertama masih berupa jalur terbuka dengan bentangan kebun teh di sepanjang jalan sekitar 30 menit kurang setelah pos pemancar.
Jalur pendakian awal
Take a break
Menuju pos I memakan waktu 1 hingga 1,5 jam dengan jalur yang cukup menanjak sehingga cocok lah disebut pemanasan. Sesampainya di pos I, kami mulai beristirahat untuk mengambil nafas kembali. Awal pendakian yang cukup melelahkan, bagi beberapa mungkin.

Pos I - Pos II, 
Pos I
10.45 - 12.30 wib
Pos I kami lewati dengan tanpa istirahat karena kami sudah terlalu banyak istirahat. Shoalt Zhuhur dapat kami lakukan nanti diwaktu Ashar, menurut salah satu rekan kami, jadi kami tetap melanjutkan perjalanan dimana jalur yang dilewati masih cukup landai dibanding pos-pos berikutnya. Perjalanan dari pos I ke pos II memakan waktu kami selama 1,5 jam. Kami mendaki terlalu santai memang, karena salah satu rekan kami memang cepat lelah sehingga pasti kami harus menunggunya dengan sabar.


Pos II - III, 12.30 - 14.30 wib
Jarak antara pos II dengan pos III itu memang paling jauh dibanding dengan jarak antara pos-pos yang lain. Karena kami masih pendaki pemula, kami melewati jalur ini selama kurang lebih 2 jam dimana biasanya para pendaki hanya memakan waktu 1 sampai 1,5 jam saja. Jarak antara pos II dengan pos III itu sama seperti jarak antara pos III hingga pos VI yaitu puncak bayangan. Yaa memang terbilang panjang, namun tetap harus kami lalui demi menaklukan gunung ini.
Pos II

Pos III - Pos VI,  15.00 - 17.00 wib
Trek Pendakian 3D 
Yaa perjalanan untuk melewati 3 pos ini memang sebentar sih, tapi disini lah rute yang paling menantang dan menanjak. Yaa orang-orang ada yang bilang trek ini sih trek 3D -Dengkul ketemu Dada ketemu Dagu- dimana  rasa 3D tiap gunung itu beda-beda. Tapi digunung ini boleh juga sih trek 3D nya. Saat melewati tiap-tiap pos, tanda pos dapat dikenali dengan tanda yang ada di pohon, dan biasanya di pos-pos itu ada lahan yang lebih lebar sehingga banyak orang yang beristirahat.

Pos  VI (Puncak Bayangan) 17.00 wib
Lokasi Pos VI (puncak bayangan)
Nah disini lah tempat biasanya banyak pendaki mendirikan tenda. Pos disini cukup lapang dan muat beberapa tenda, walaupun pos ini hanya kira-kira berukuran lapangan futsal. Namun apabila Pos VI ini sudah penuh, kita bisa terus mendaki hingga pos VII atau ke puncak dimana terdapat tempat yang lebih lapang walaupun masih tertutup pohon-pohon yang rindang. Namun cuaca saat itu kurang mendukung. Hujan langsung mengguyur saat kami baru saja melewati pos VI ini. Sehingga kami terpaksa mendirikan tempat istirahat secepatnya yang otomatis membuat semua baju yang kami pakai basah semua. Alhamdulillah walaupun tas kami basah semua, namun isinya masih cukup kering sehingga kami masih dapat mengganti baju yang kami pakai dengan yang kering agar tidak kedinginan yang dapat menyebabkan hipotermia. Namun karena hari masih agak cukup terang dan lokasi Pos VI yang sudah penuh dengan tenda-tenda pendaki yang lain, kami memutuskan untuk Sholat sebelum kami melanjutkan naik untuk mencari spot untuk tenda-tenda kami. Pada akhirnya, kami mendapatkan spot walaupun kurang nyaman bagi kami, karena lahan yang kami temukan agak sempit dan terpaksa kami memakainya karena hujan sudah terlanjur turun saat itu. Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat sebelum rencana kami, jam 3 pagi kami akan naik ke puncak.
Just find a spot
Just came
Narsis dulu lah




Senin, 30 Maret 2014
Pos VI - Puncak, 03.00 - 05.00 wib
Sunrise
Setelah kami menyiapkan semua yang akan dibawa ke puncak, kami langsung berangkat naik ke atas. Namun sayangnya 2 teman kami tidak dapat melanjutkan perjalanan, karena mereka drop tiba-tiba, jadi mereka hanya menunggu kami di tenda. Semua aktivitas pagi kami lakukan setelah kami telah menaklukan puncak gunung ini, 2862 mdpl. Shalat Shubuh, masak, sarapan, foto-foto pun puas kami lakukan diatas sana, namun kami kecewa karena tidak semua dari kami dapat menaklukan gunung ini. Namun kami juga sedikit merasa kecewa karena saat itu puncak gunung sudah terlalu ramai seperti pasar-__-, maklum long weekend jadi seperti ini.
Above the clouds
Gunung Papandayan dari puncak Cikuray
Team
TIPS:
  1. Bawalah perbekalan air yang cukup, karena jarang ada sumber air disana. Hanya ada air yang memancar keluar dari pipa yang bocor di pos II
  2. Cermatlah dalam mencari lahan bila mendaki di musim daki atau liburan. Karena akan sangat ramai dan susah untu mencari lahan untuk tenda.
  3. Hindari berpakaian tebal saat mulai mendaki agar tidak kedinginan saat diatas. Usahakan untuk memakai lekbong (baju gak berlengan).
BIAYA:
  1. Bus Kp.Rambutan-Garut : Rp 42.000 x 2 (pulang-pergi)*
  2. Carter Pick up : Rp 700.000,- x 2 (pulang-pergi terminal-pemancar)** usahakan sudah kenal dengan supirnya.
  3. Angkot terminal - Desa Patrol : Rp 4000,- x 2 (pulang-pergi)*
  4. Ojek Desa Patrol - Pos Pemancar : Rp 40.000,- x 2 (pulang-pergi)*
  5. Jalan kaki Desa Patrol - Pos Pemancar : GRATIS x 2 (pulang-pergi 3jam x 2)(*)(**)bonus capek
(*) : individu
(**) : kelompok



Terima Kasih kepada:

  • Allah SWT
  • Orang Tua
  • Mang Dang
  • Mang Dea dan Teh Tika 
  • Bang Bagas dan kawannya atas tenda tumpangan :D
  • Teman-teman atas doa dan dukungan
(Anas)

No comments:

Post a Comment