Gunung Merbabu |
Kebetulan, Ada banyak pendaki yang ikut dalam pendakian ini, ada 16 orang. Jadi lumayan sulit untuk mengurus pra-pendakiannya hehe.
TRANSPORTASI
Sabtu, 3 Mei 2014
- Stasiun Senen, 16.30 wib
baru masuk kereta |
Di Kereta, kami bingung juga untuk membunuh bosannya duduk disana. Kami pun bermain poker juga didalam kereta, yang pada awalnya dilarang oleh apa itu temennya masinis kereta yang narik-narikin tiket penumpang. Yah namanya anak muda, kami tetap bermain setelah orang itu berlalu. Namanya juga bosan-_- mau apalagi. Ada juga teman kita yang langsung tidur selama 6 jam lebih. Yaa memang dia sedang sakit saat awal perjalanan. "Gaenak badan", katanya.
Ahad, 4 Mei 2014
- Stasiun Tugu Yogyakarta, 05.30 - 07.30
Pada sholat Shubuh |
Full team |
Penulis(kanan) sama mas Afgan(kiri) |
Kami langsung keluar dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Malioboro untuk sarapan. Kebetulan angkringan-angkringan yang biasanya ada di pinggir jalanan sudah mulai berjualan, dan kami pun langsung menyerbu salah satu angkringan yang ada disana.
- Malioboro - Terminal Jombor, 08.30 - 09.30 wib
Nunggunya lama-_- |
Terminal Jombor |
- Terminal Jombor - Terminal Magelang - Pintu Masuk Jalur Wekas(Dusun Kedakan), 09.30 - 12.00 wib
- Pintu Masuk Wekas - Dusun Kedakan(basecamp), 13.00 - 14.00 wib
Dan akhirnya kita sampai di basecamp Wekas, Dusun Kedakan. Semua pendaki diwajibkan lapor demi keamanan semua orang pastinya. Setelah sholat Zhuhur + Ashar, makan siang, dan laporan kepada yang bertugas, kami langsung mulai trekking melalui Jalur Pendakian Wekas.
Gunung Sumbing dari Jalur Pendakian |
JALUR PENDAKIAN WEKAS
- Basecamp Wekas(Kedakan) - Pos 1, 14.00 - 13.00 wib
Kami sempat terpisah selama perjalanan menuju pos I, namun disana, Tim yang sudah terlebih dahulu tiba, menunggu kami sehingga kami dapat bertemu kembali. Di pos I ada beberapa pohon yang sengaja di tumbangkan dan di buat tempat duduk yang cukup nyaman, dan terdapat papan bertuliskan pos I (tahun 2014).
Dari situ, kami beristirahat sebentar paling lama 15 menit kurang lebih, lalu kami lanjut trekking kembali. Di papan penanda pos I ada tulisan yang buat kami semangat, yaitu pos II 1,5 km lagi. Tapi 1,5 km pendakian itu jauhnyaaaaaaa waw, serasa tulisan di papan itu cuma kebohongan belaka hahaha.
- Pos I - Pos II, 13.30 - 19.30 wib
- Pos II(Pipa Bocor), semalaman
- Pos II - Pos Helipad(pertemuan jalur wekas dan cuntel), 02.00 - 06.30 wib
Rencana awal sih kami turun lewat jalu Selo, namun berhubung 2 teman kita kurang sehat, kami memutuskan untuk kembali lewat jalur yang sama. Setelah semua telah di persiapkan, kami pun segera mulai mendaki kembali, karena kami mengejar sholat shubuh dan sunrise diatas sana. Perjalanan menuju pos helipad yaaa nanjak pasti, tapi dengan suhu yang lumayan dingin itu loh yang bikin kami lama gerak jadinya. Sebelum Pos Helipad, ada mata air yang di tampung di bak kecil yang kemudian disalurkan juga untuk penduduk desa di bawahnya.
Di tempat mata air itu banyak belerang, sehingga pernafasan harus dijaga agar tidak keracunan.
- Pos Helipad, 06.30 - 09.00 wib
- Pos Helipad - Puncak Syarif 3119 mdpl, 09.00 - 09.30 wib
Disinilah kami menemukan persimpangan, kiri menuju Puncak Syarif, dan ke kanan menuju Puncak Kenteng Songo.
Karena Puncak Syarif lebih dekat dari sini, kami pun memutuskan untuk naik ke Puncak Syarif dulu, melihat penjalanannya yg lumayan pendek, dan dilanjutkan menuju Puncak Kenteng Songo. Pos ini ditandai dengan batu besar, namun sayangnya banyak sekali para pendaki yang tangannya gatel mungin ya, mereka pengen banget ninggalin jejak kayakya hahaha.
Karena Puncak Syarif lebih dekat dari sini, kami pun memutuskan untuk naik ke Puncak Syarif dulu, melihat penjalanannya yg lumayan pendek, dan dilanjutkan menuju Puncak Kenteng Songo. Pos ini ditandai dengan batu besar, namun sayangnya banyak sekali para pendaki yang tangannya gatel mungin ya, mereka pengen banget ninggalin jejak kayakya hahaha.
TS selfie dulu lah brader |
- Puncak Syarif - Puncak Kenteng Songo 3142 mdpl, 11.00 - 13.00 wib
dikit lagi braderr |
- Puncak Kenteng Songo - Pos II jalur wekas, 14.00 - 16.00
- Pos II, semaleman
- Pos II, 05.00 - 09.00
- Pos II - Basecamp, 10.00 - 12.30
POS II |
Akhirnya kami pun turun dari sana menuju ke peradaban. Sulit rasanya meninggalkannya, namun kami harus. Perjalanannya memakan waktu 2,5 jam hingga di bascemp. Disana pun kami berbenah untuk sholat Zhuhur + Ashar, Makan siang, Souvenirs(wajib), dan minta kendaraan untuk ke Salatiga, karena kami akan pulang dari Stasiun Poncol, Semarang.
Persiapan turun brader |
Souvenir dulu brader |
Rumah Souvenir |
- Basecamp - Salatiga - Semarang, 14.00 - 18.30
- Stasiun Poncol Semarang - Stasiun Pasar Senen, 03.00 - 09.30
aduh teparrr |
muke pada lusuh |
- Stasiun Pasar Senen Jakarta, 10.00
Tips: Jangan terlalu banyak membawa air, 2 botol besar insyaallah cukup karena ada sumber air di Pos II dan sebelum Pos Helipad
Biaya:
- Kereta PP (Jakarta - Yogyakarta, Semarang - Jakarta): Rp 200.000,-
- Bus Trans Jogja (Malioboro - Ahmad Dahlan - Jombor): Rp 2.000,-
- Bus (Terminal Jombor - Terminal Magelang): Rp 20.000,-
- Bus 3/4 (Magelang - Wekas): Rp 10.000,-
- Ojek (pintu masuk - basecamp): <Rp 40.000,-(nawar)
Ucapan Terima Kasih Kepada:
- Allah SWT
- Orang Tua kami semua
- Mang Basecamp(gatau namanya-_-)
- Bapaknya Bang Dakom
- Seluruh teman-teman atas dukungannya
Bang Dakom |
St. Tugu Yogyakarta |
Mumpung ber-tongsis brader |
Bang Dakom & Bang Tejo |
Dikit lagi brader.. basecamp |
Break dulu lah |
Sebelum tidur kita |
Penuhin perut dulu ah |
OTW Puncak |
Puncak Syarif |
Puncak Kenteng Songo |
https://priapecintaalam.blogspot.co.id/2014/08/edelweiss-bunga-dari-ketinggian.html?showComment=1479694337321#c8267014267413201682
ReplyDelete